Kamis, 13 Juli 2023

Tuntunan formulasi diet ketogenik untuk ukuran masyarakat Indonesia



Berikut adalah tuntunan formulasi diet ketogenik untuk ukuran masyarakat Indonesia:

  • Asupan karbohidrat: Batasi asupan karbohidrat hingga 20-50 gram per hari.
  • Asupan lemak: Perbanyak konsumsi lemak sehat, seperti lemak dari ikan, telur, alpukat, dan minyak zaitun.
  • Asupan protein: Konsumsi protein dalam jumlah sedang, sekitar 0,8 gram per kilogram berat badan per hari.
  • Hindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi: Hindari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, seperti gula, tepung, dan makanan olahan.
  • Minum banyak air putih dan cairan lainnya: Minum banyak air putih dan cairan lainnya untuk membantu Anda tetap terhidrasi.
  • Luangkan waktu untuk beradaptasi dengan diet ketogenik: Pada awalnya, Anda mungkin mengalami beberapa gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan konstipasi. Namun, gejala-gejala ini biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu.

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang cocok untuk diet ketogenik:

  • Daging: Ayam, sapi, domba, babi, ikan, unggas, dan telur.
  • Sayuran: Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, dan kale.
  • Buah-buahan: Buah-buahan yang rendah karbohidrat, seperti alpukat, lemon, dan jeruk.
  • Lemak sehat: Minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, dan kacang-kacangan.
  • Susu dan produk susu: Susu rendah lemak, keju, dan yogurt.
  • Karbohidrat sehat: Karbohidrat sehat yang rendah indeks glikemik, seperti oatmeal, quinoa, dan beras merah.

Berikut adalah beberapa contoh menu diet ketogenik untuk sarapan, makan siang, dan makan malam:

  • Sarapan: Telur orak-arik dengan alpukat, salad buah, atau yogurt dengan granola.
  • Makan siang: Salad dengan dada ayam atau salmon, atau sup kacang-kacangan.
  • Makan malam: Ayam panggang dengan sayuran hijau, atau steak dengan ubi jalar panggang.

Diet ketogenik dapat menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kronis lainnya. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa diet ini aman untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar