Rabu, 23 Mei 2012

KHASIAT TERONG BELANDA

Atas permintaan ibu Conny, saya sampaikan sebuah artikel yang digabung dari berbagai sumber. Selamat menikmati, semoga bermanfaat


Terung Belanda




Terung Belanda (cypomandra ) atau terung kori dikenal juga dengan nama salanun kabiu, mulai di kembangkan di Bogor Jawa Barat sejak tahun 1941, mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh orang belanda pada waktu itu sehingga dikenal dengan nama Terung Belanda, padahal buah tersebut berasal dari daerah Amazone di Amerika Latin.

Buah dengan nama latin salanun guatense LAMK termasuk famili solonaceae ini mempunyai warna bermacam-macam. Terung Belanda bisa dibuat manisan, dimakan langsung, atau dijus dibuat minuman segar, untuk menambah rasa bisa ditambahkan gula atau madu sesuai dengan selera.

Selain enak dikonsumsi buah terung belanda juga punya khasiat untuk menurunkan kolesterol, mengobati darah tinggi, mengatasi sariawan, mengatasi asam urat dan masih banyak lagi manfaat lainnya.

Kandungan gizi buah terung belanda meurut hasil uji teknologi UPTD Instansi Laboratorium Klinik Lembang ( tahun 2007)

Kadar Lemak ………………. 0,07788 %
Kadar Protein ………………. 1,663%
Kadar Karbohidrat ………… 4,1572%
Kadar Kalori ………………… 23,98117 kkal
Kadar Vitamin C …………… 0% (sehubungan dengan banyaknya pertanyaan mengenai kadar vit C, saya carikan di http://www.tamarillo.com/vdb/document/153, dan di dapat per 100 gr buah terdapat 34,3 mgr (red) atau 24,7 mgr (gold) atau sekitar 0,343 %, silakan baca di sumbernya, thx)
Kadar Air …………………….. 87,475%
Kadar Abu …………………… 1,9975 %
Kadar Serat Kasar …………. 3, 7461 %
Gula Lokal …………………… 0,2887 %
Kadar Gula Pareduksi …….. 1, 1549 %
pH ………………………………. 4,5
Ca ………………………………. 0,14ppm
Fe ……………………………….. 35,58 ppm
K ………………………………… 1044,99 ppm
Mg ……………………………….. 2,51 ppm
Zn ………………………………… 1,38 ppm


Nilai lebih terung belanda

Kini sayuran terung Belanda memang cukup akrab dijumpai dipasaran. Selain sebatas dimanfaatkan sebagai masakan, dibalik kesegaran daging buahnya yang mengandung banyak air dan vitamin C ini tersimpan banyak manfaat.

Usut punya usut terung Belanda (cyphomandra betacea) atau terung kori, terong madras dikenal juga dengan nama salanun kabiu mulai dikembangkan di Bogor, Jawa Barat sejak tahun 1941. Mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh orang Belanda pada saat itu sehingga dikenal dengan nama terung Belanda.

Manfaat dan Kandungan Gizi

Buah terung Belanda tekstur dagingnya keras, kulitnya licin dan liat sehingga mudah dikelola. Selain bisa dikonsumsi dalam bentuk mentah, rasa terung Belanda yang segar juga enak diolah sebagai campuran sayuran.

Buah mentah dapat digunakan untuk masakan acar, kari ataupun sambal sedangkan buah matang untuk sirup atau rujak. Cocok juga diolah menjadi sirup, selai, minuman juice atau menjadi bahan campuran salad.

Terung Belanda selain kaya akan air juga mengandung provitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Serat yang tinggi didalam terung Belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit / konstipasi. Dalam setiap 100 gram bagian terung Belanda yang dapat dimakan mengandung air 85 gram, protein 1,5 gram, lemak 0,006 – 1,28 gram, karbohidrat 10 gram, serat 1,4 – 4,2 gram, abu 0,7 gram, vitamin A 150 – 500 SI dan vitamin C25 mg.


Manfaat TERONG BELANDA, Segar dan Menyehatkan

Bentuk buahnya bulat telur dengan warna ungu atau kemerahan. Tekstur daging buahnya lunak dengan rasa asam manis. Segar dijadikan sirup, di jus atau campuran salad.

Terong belanda (Cyphomandra betacea) kaya akan provitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk menghobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Serat yang tinggi di dalam terong belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit/konstipasi.

Terong belanda jarang dihidangkan sebagai buah meja karena rasanya yang cenderung asam. Buah ini lebih cocok jika di hidangkan dalam bentuk olahan, seperti di buat sirup, di jus atau menjadi bahan campuran salad.

Mengenal Manfaat Buah Terong Belanda

Pernah makan terong?Buah berwarna ungu atau hijau ini paling enak dimasak balado, campuran sayur lodeh atau untuk lalaban.

Pernah minum terong? Mau coba jus terong Belanda? Bagi kita yang belum mengenal terong Belanda, terbayang sayur terong dibuat jus. Ih, bagaimana rasanya. Namun kalau Anda pernah mencoba dan tahu manfaat buah terong Belanda, dijamin anda pasti ketagihan.

Mengenal Terong Belanda

Jangan terkecoh antaran sayur terong dengan Terong Belanda. Keduanya memang masih satu keluarga yaitu keluarga Solanaceae. Terong Belanda ( Cyphomandra betacea) memiliki buah berbentuk bulat telur MENYERUPAI markisa. Berwarna ungu kemerahan. Memiliki tekstur lembut dengan rasa cenderung manis asam.

Terong Belanda biasa dibudi dayakan di daerah beriklim dingin subtropis bersuhu antara 20 hingga 27 derajat Celcius. Karena itu di daerah tropik seperti Indonesia, tanaman ini hanya bisa ditanam pada ketinggian 500 hingga 1000 meter di atas permukaan laut.

Manfaat Buah Terong Belanda

Terong Belanda mengandung provitamin A. Ini berguna untuk kesehatan mata. Vitamin C yang dikandungnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati panas dalam dan sariawan.

Terong Belanda memiliki kandungan serat buah yang tinggi, baik untuk mencegah sembelit/ konstipasi. Selain itu terong Belanda juga bersifat antioksidan dan baik untuk pencegahan penyakit kanker.

Resep Jus Terong Belanda

Bahan:

100 gram terong Belanda
100 gram anggur merah
100 gram yoghurt tawar
susu kental manis/madu/sirup secukupnya
serutan es batu

cara membuat :

  1. campurkan semua bahan ke dalam blender dan haluskan. Sisakan potongan anggur secukupnya sebagai hiasan
  2. tuang ke dalam gelas saji. Beri tambahan hiasan potongan anggur, madu/susu kental manis/sirup

Bagaimana, tertarik mencoba jus terong Belanda? Rasanya yang manis asam segar pasti membuat anda ketagihan apalagi terbukti untuk kesehatan tubuh anda.


Mengenal Lebih Dekat Terong Belanda

Pernah makan terong? pasti kebanyakan orang pernah makan sayur terong, tapi jika ditanya pernah minum terong? mungkin sedikit orang yang pernah mencicipi minuman segar dari terong. Terong yang kita kenal biasanya diolah menjadi sayur tapi ada juga terong yang enak untuk dijadikan minuman segar kaya manfaat. Terong ini adalah Terong Belanda. Terong Belanda atau Tomat Pohon atau Tamarillo adalah tanaman berbuah keluarga Solanaceae. Terong Belanda lebih banyak dikonsumsi sebagai buah. Buah yang terasa asam ini semakin terasa nikmat setelah diolah menjadi minuman segar seperti jus dan sirup.

Terong belanda hidup di daearah pegunungan pada ketinggian 500 hingga 1000 meter di atas permukaan laut dengan suhu 20 hingga 27 derajat Celsius.Di dataran rendah, pohon terong belanda tidak mampu berbunga, sedangkan udara sejuk dapat mendorong pembungaan.  Oleh karena itu, tanaman ini berbuah matang pada musim dingin ‘di daerah subtropik, dan jika ditanam di daerah tropik buah matang sesudah terjadi udara dingin.

Buah terung belanda berbentuk oval atau bulat telur, berukuran 3-10 cm x 3-5 cm, meruncing ke dua ujungnya, bergelantungan, bertangkai panjang, daun kelopaknya tidak rontok, licin, daging buahnya mengandung banyak sari buah, agak asam, berwarna kehitam-hitaman sampai kekuning-kuningan, kulit buah tipis. Sewaktu muda warnanya kuning dan seiring dengan matangnya buah, kulit buah berubah menjadi keunguan. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras.

Rasa buah akan menjadi lebih baik pada hari-hari cerah yang panas dan malam-malam yang dingin pada musim kemarau di daerah tropik daripada selama musim dingin di dataran tinggi. Petani bisa memanen terung belanda sepanjang tahun. Dalam setahun, satu pohon terung belanda bisa menghasilkan kira-kira 70 kg buah. Salah satu sentara penanaman buah terong belanda ada didaerah Wonosobo dan Bogor.
Kandungan Gizi

Dalam setiap 100 gram bagian terung belanda yang dapat dimakan mengandung air 85 gram, protein 1,5 gram, lemak 0,006 – 1,28 gram, karbohidrat 10 gram, serat 1,4 – 4,2 gram, abu 0,7 gram, vitamin A 150 – 500 SI dan vitamin C25 mg.

Manfaat

Terong Belanda mengandung provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan, panas dalam dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral penting seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan.  Serat yang tinggi didalam terung belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit / konstipasi. Terong Belanda mengandung antosianin yang termasuk kedalam golongan flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Serat yang tinggi di dalam terong belanda bermanfaat untuk mencegah kanker dan sembelit/konstipasi.

Buah terong belanda dapat dimanfaatkan dalam berbagai bentuk. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan acar, kari ataupun sambal. Buahnya yang matang cocok diolah menjadi sirup, selai, minuman jus, rujak, sebagai hiasan es krim atau menjadi bahan campuran salad. Berikut dijelaskan cara pembuatan sirup terong belanda.

Resep Bahan Sirup Terong Belanda :
  • Terong belanda 4 kg,
  • Gula pasir 4 kg
  • Air 4 liter
  • Citrunzuur 4 sendok teh
  • Natrium benzoat

Cara Membuat Sirup Terong Belanda :
  • Keruk daging buah terong belanda.
  • Blender daging buah dengan ditambah 500 ml sehingga didapatkan bubur terong belanda. Sisihkan.
  • Didihkan sisa air, masukkan gula pasir. rebus di atas api sedang sambil diaduk hingga mendidih sampai gula larut.
  • Masak bubur terong belanda sambil diaduk hingga mendidih lalu angkat.
  • Tambahkan citrunzuur dan natrium benzoat, aduk rata.
  • Kemas sirup dalam botol, tutup rapat.
  • Sirup siap dipasarkan

Senin, 21 Mei 2012

Ketagihan Makanan Berkualitas Buruk?

Saya Copas dari millis Food Combining asuhannya Pak Wied dan Bu Andang


  Mengatasi Ketagihan Makanan Buruk


 
Pada tiap pembahasan dalam rubrik
ini,  kita hampir selalu membicarakan
beberapa hal yang sering ada dalam makanan dan sejumlah makanan yang berakibat
buruk bagi kesehatan. Misalnya, tentang ‘camilan dan gorengan’, buka: 
 
Sudah tahu kalau kita harus makan buah
untuk sarapan, agar kita mendapatkan energi yang terbaik, tetapi perasaan
‘imitasi’ sering membuat kita tidak merasa kenyang dan merangsang kita harus
makan dan kita menjadi makin ketagihan dan makin ketagihan jika kita tidak
makan sesuatu yang buruk atau merugikan kesehatan atau yang sesusungguhnya
tidak cocok untuk tubuh.
 
Seperti ketika pecandu rokok atau
narkoba selalu kembali merokok dan mengkonsumsi narkoba, mereka juga selalu
gagal menghentikannya sekalipun sesungguhnya mereka sangat tahu resiko buruknya
bagi kesehatannya sendiri maupun lingkungan. Berbagai dalih selalu dikatakan
mereka: ‘untuk sosialisasi, untuk keakraban’, ‘asal sedikit juga tidak apa, toh
semua yang berlebihan juga tidak bagus’, ‘toh banyak yang seperti itu, mereka
juga tidak apa-apa’ dan masih banyak lagi. 
 
Hehehehe..., memang amat menggelikan
dalih mereka itu........., mereka justru mencoba berusaha seperti yang lain dan
malah tidak berusaha mensosialisasikan kebiasaan hidup sehat yang sudah barang
tentu juga sangat berguna bagi yang lain serta juga masyarakat dunia dan
lingkungan. Kata mereka juga, “mensosialisasikan itu harus pelan-pelan, tidak
boleh drastik”. Hehehehehe...ini adalah ‘sekedar stimulan’ agar mereka tidak
merasa bersalah ketika makan makanan buruk. Anda tidak termasuk salah satu dari
mereka bukan?
 
Ketika mereka berusaha untuk
menghentikan kebiasaan buruknya, mereka menderita ‘kelaparan’ (craving), pusing
dan berbagai gejala tidak menyenangkan yang lain.
 
Akhir-akhir ini, sejumlah peneliti mulai
tertarik mengamati dengan apa yang disebut ‘racun yang timbul akibat
kelaparan’, yang timbul sebagai efek tidak nyaman yang kita rasakan jika kita
terus memberikan beban berat kepada pencernaan dengan makanan yang sulit
dicerna. Penelitian mereka menunjukkan bahwa orang-orang yang menerapkan pola makan orang Amerika sesuai dengan SAD
(Standar American Diet) menunjukkan indikasi bahwa 
 
mereka sesungguhnya “kekurangan
bahan bakar”atau “kelaparan”sehingga mereka terus mencari begitu banyak obat dan
suplemen tambahan sebagai stimulan1,2,3,4,5).
 
Hehehehe..., data statistik yang
mengatakan bahwa ‘terdapat sekitar 1
miliar, atau 20% penduduk dunia, kelaparan’ sudah tidak akurat lagi, karena
ternyata 99% orang Amerika dan mulai juga di Indonesia dan berbagai negara yang
lain justru kelaparan. Obesitas dan perut buncit merupakan beberapa gejala yang
ditimbulkan akibat ‘kelaparan’.
 
 
Beberapa Gejala Kelaparan
 
Manakah
hal-hal yang disebutkan berikut ini yang mengindikasikan bahwa kita lapar atau tubuh memerlukan sesuatu?
1.  pening
2.  mudah tersinggung atau ‘ga
mood’
3.  melayang
4.  bingung dan lesu
5.  gemetar
6.  mudah marah, tidak tenang,
sedih, tidak puas atau cepat bosan
7.  perut keroncongan

Jawabannya adalah
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau nomor 7? Atau semuanya? 
Yang benar adalah ‘tidak ada satupun jawaban yang benar’. Tidak satupun
hal-hal yang disebutkan di atas itu adalah pertanda bahwa kita lapar.
Gejala-gejala semacam itu akan hilang setelah beberapa minggu kita melakukan
pola makan segar yang tepat.
Jika kita makan makanan yang buruk, berlemak, banyak mengandung
stimulator rasa (perasa, penguat rasa, MSG, Hydroized Protein, Gula, Garam,
Merica, Cabe dst) dan bahan-bahan makanan yang lain yang dahulu tidak dipakai
sebagai makanan pada pertama kali sejarah manusia muncul, kita akan terus
merangsang timbulnya gejala-gejala tersebut di atas. Semua makan berlemak, yang
diproses, yang dimasak, yang masih dalam ambang batas SAD (Standard American
Diet) sesungguhnya seperti heroin, karena bersifat adiktif. Restoran-restoran
atau warung-warung yang enak selalu membuat orang ketagihan untuk kembali lagi.
Betul kan?
Dalam percobaan pada tikus1), 
begitu
tikus mulai makan makanan buruk, keseimbangan kimia pada pusat syaraf otak
mereka mengalami kerusakan dengan cepat. Respon otak pada kenikmatan menjadi
berkurang dan tikus mulai mengembangkan kebiasaan baru, mengkonsumi makanan
yang lebih banyak (berkalori tinggi) dan tinggi lemak supaya timbul kenikmatan
dengan apa yang biasa disebut dengan ‘kenyang’. Hal ini sudah terjadi sebelum
tikus-tikus itu menjadi kegemukan. 
Kemorosotan
kualitas kesehatan semacam ini juga terlihat jika tikus-tikus itu diberikan
heroin, cocaine atau steroid. Begitu pula dengan manusia, kesenangan dan
kepuasaan atau rasa ‘satiation’ tidak mudah tercapai  sehingga mereka harus lari pada obat atau
suplemen dan terus mengkonsumi makanan yang begitu buruk.
 
Karena efek serupa narkoba yang terdapat pada makanan, banyak orang
menjadi terikat pada lingkaran setan untuk selalu makan makanan buruk dan
melawan kodrati pola makan manusia yang sesungguhnya. Mereka selalu cenderung
makan ‘berlebihan’ dan hampir sebagian sangat besar orang pada saat ini
‘berlebihan’ makan. 99% penduduk dunia kelaparan, yang 20% darinya benar-benar
‘kurang makan”, yang 80% (sisanya) ‘terlalu banyak makan’.
 
Para peneliti melihat bahwa mereka yang beratnya berlebihan atau perutnya
buncit, mengalami penurunan kepekaan reseptor dopamine (salah satu reseptor
syaraf otak yang menimbulkan rasa puas), sehingga seperti juga pada gejala
kecanduan narkoba, mereka akan terus makin banyak dan makin banyak makan untuk
mengatasi efek kelaparan (craving) mereka. Makin banyak mereka makan
berlebihan, makin tinggi pula penurunan kemampuan tubuh untuk merasakan
‘kepuasaan’ (‘satiation”) dari jumlah makanan yang mereka konsumsi3,4,5). 
 
Karena itu jugalah, mereka yang berat badannya berlebih adalah mereka
yang paling sulit dalam keadaan ‘sedikit saja lapar’. Hal ini seperti
menggulung bola di tepung, makin lama akan makin menggembung. Makin banyak
mereka makan, makin tinggi berat badan berlebihnya, makin hilang kepekaan atas
‘kepuasan’ (satiation)nya, dan mereka akan makin ‘kelaparan’. Mereka mudah
menjadi emosional bila tidak mencerna makanan yang berat walaupun mereka akan
berkeringat, mengantuk dan kehabisan tenaga justru setelah makan makanan berat
atau makan makanan yang memerlukan proses pencernaan berintensitas tinggi. 
Dan ..., emosi inilah
yang memberikan sebuah lingkaran setan
tambahan yang mempersulit keberhasilan berhenti dari makanan buruk. Makin
banyak mereka makan, emosi semacam ini makin banyak timbul, dan membuat makin
membuat mereka makin sulit meninggalkannya. 
Mereka yang berpuasa tetapi sebelumnya memiliki kebiasaan makan yang
buruk akan masin sulit mengendalikan emosinya. Tujuh gejala disebutkan di atas
sungguh menggangu konsentrasi dan logika mereka.
Cara menghilangkan emosi itu adalah dengan ‘tekad lebih besar’ dan
makanlah banyak-banyak makan buah manis segar tak berlemak sebelum makan yang
lain serta ‘bersyukur’ kepada Tuhan. Kelihatannya sederhana, tetapi ‘rasa
bersykur’ kepada alam dan terutama kepadaTuhan itu sangat penting bagi
keberhasilan kita melakukan pola makan segar yang begitu baik dan ramah
lingkungan ini.
 
Selamat makin sehat, segar, bugar, bahagia, keren dan lebih ceria!
 
1) Johnson, P., “Dopamine D2 receptors in
addiction-like reward dysfunction and compulsive eating in obese rats”,  Nature Neuroscience. Vol 13:   635-641. 2010.
2) Fuhrman J, Sarter B, Glaser D, Acocella S, “Changing
perceptions of hunger on a high nutrient density diet”,  Nutrition Journal, Nov 7;9(1):51, 2010.
3) Taylor VH, Curtis CM, Davis C, “The obesity
epidemic: the role of addiction”,  CMAJ vol
182:327-328. 2010.
4) Gearhardt AN, Yokum S, Orr PT, et al., “Neural
correlates of food addiction”,  Arch
Gen Psychiatry vol 68:808-816. 2011
5) Stice E, Yokum S, Blum K, et al., “Weight gain
is associated with reduced striatal response to palatable food”,  J Neurosci vol 30:13105-13109, 2010.