Minggu, 13 Desember 2015

SEKALI LAGI, MANFAAT PETE UNTUK KESEHATAN !!!!

Wah, pagi-pagi kita sudah berbicara yang bau-bau nih, ... tapi membawa manfaat kesehatan. Bagi yang berminat silakan baca, saya copas dari FOOD COMBINING INdonesia sbb :

<FOOD_COMBINING_INDONESIA@yahoogroups.com> wrote:

 
Kemarin sore saya coba

1/2 lembar pete + 2 cangkir air, direbus jadi 1 cangkir, setelah dingin diminum.

Pagi ini ruas jempol yang senut2 nggak bisa pakai sepatu hilang sakitnya bisa jalan biasa, sisanya 1/2 kemarin sedang saya rebus lagi


MAKASSAR.TRIBUNNEWS.COM

Oleh : Bambang Subaktyo 14 Maret 2015

Hampir semua manfaat pete yang disebutkan itu, benar terbukti. Saya berani mengatakan hal ini karena saya sudah menjalankan 15 tahun penelitian terapi pete dan 4 tahun masa sosialisasi = 19 tahun !!!

Tahun 1995, saya membaca sebuah artikel dari Prof. Hembing tentang pete yang bagus untuk mencuci darah, lalu saya mulai makan pete rebus yang selanjutnya menjadi terapi pete.

Ada 2 terapi pete: 
Terapi makan buah pete rebus dan 
Terapi minum air rebusan kulit pete.

Buah pete rebus itu akan membersihkan sistem pencernaan, membersihkan darah, pembuluh darah dari berbagai TPD (toxin, poison, dirt = kotoran), granula, kolesterol, dll. Bau pesing yang dihasilkan sehari setelah makan pete, keluar dalam bentuk puff, urine dan keringat itu merupakan pertanda TPD cs yang dihancurkan oleh zat pete. 

Setelah 4 hari berturut menjalankan terapi pete, pada pagi hari ke-5, biasanya puff, urine juga keringat sudah tidak berbau lagi, karena TPD cs itu telah diluruh (dihancurkan) oleh pete.

Air rebusan kulit pete (air pete) bermanfaat untuk mengembalikan fungsi saraf, menurunkan tekanan darah, mengobati asam urat, rheumatik, trauma otot, dst.

Seseorang yang terkena asam urat hanya butuh sekitar 4-7 hari minum air pete dan dia bisa terbebas dari asam urat.

Seseorang yang terkena trauma otot, atau lumpuh pasca stroke juga bisa bebas dari halangan dalam waktu yang sama. Ada bonus bagi pria yang minum air pete yaitu mendapatkan 'SLOW VIAGRA', mendapatkan stamina dan power hampir 3 kali lipat setelah rutin minum air pete. 

Beberapa orang berumur sekitar 60 tahun hanya butuh waktu 1 hari untuk kembali bisa bangun berdua, dari posisi tidak berpotensi menjadi berpotensi kembali.

Dengan menjalankan full terapi pete, makan buahnya dan minum air pete, bisa menjaga kesehatan, menyembuhkan dari bermacam penyakit, membawa kebahagiaan rumah tangga, memberikan kesejahteraan. Terapi ini bukan hanya menjaga kadar gula darah, tetapi ada fungsi cell-regenerative yang mengembalikan fungsi berbagai organ tubuh, yang bisa membawa kesembuhan dari penyakit diabetes, jantung, ginjal, dst.

Pete sudah masuk ke berbagai negara di Eropa, dan mungkin juga Amerika, karena ada banyak toko bahan pangan Asia yang mengimport buah, sayuran, bumbu dari negara Asia ke negara negara itu, tentu dalam jumlah yang terbatas tetapi ADA.

Soal pete dijadikan jus atau milkshake itu juga bisa, hanya sekedar membuat mudah mengkonsumsi pete, karena ada sebagian orang yang tidak suka dengan 'rasa makan pete' akan dimudahkan dengan cara meminum jus atau milkshake pete itu.

Untuk membaca RESEP TERAPI PETE atau mendapatkan buku ebook soal terapi pete silahkan ke :

https://bambangbakti.wordpress.com/…/…/28/resep-terapi-pete/

http://bambangbakti.wordpress.com/manfaat-buah-pete-parkia…/

Ada 5 buku, 3 bahasa Indonesia dan 2 dalam bahasa Inggris.

Terapi pete ini sudah didownload ribuan orang dari mancanegara, pembaca terapi ini berasal dari 30 negara dunia. Hanya soal waktu, buah pete menjadi komoditas internasional, pasti akan dipakai di seluruh dunia sebagai obat herbal.

Jadi, jangan buang buang waktu, segeralah jalankan terapi pete, demi kehidupan, kesehatan, kebahagiaan dan kesejahteraan kita bersama. Segera ikutan, mumpung masih murah 
meriah, nanti kalau sudah diexport ke mancanegara, harganya pasti jauh lebih tinggi.

SEMOGA BERMANFAAT ... usia diatas 60 !!! 

Senin, 21 September 2015

CUKA APEL, MINUMAN BERMANFAAT !!! MEREDAKAN NYERI SENDI DAN TURUNKAN KOLESTEROL

TADI sewaktu buka-buka file saya mendapatkan tulisan bagus, dari Andang Gunawan, semoga bermanfaat .


Cuka apel (apple cider vinegar)

Meredakan nyeri sendi & menurunkan kolesterol


APA

Cuka apel adalah cairan hasil fermentasi buah apel segar. Mengandung pektin, jenis serat larut air yang dapat mengikat kelebihan kolesterol dan logam berat dalam saluran usus dan membuangnya ke luar.

            Sebagai info saja, konon orang Mesir zaman dahulu memanfaatkan cuka apel untuk mengatasi masalah berat badan. Cuka apel juga sudah digunakan sejak ratusan tahun untuk mengurangi nyeri pada artritis, mengobati sakit tenggorokan, jerawat dan gangguan kulit lainnya, hipertensi, rambut berketombe, kulit terbakar matahari, peningkatan kadar kolesterol.

            Walaupun aroma dan rasanya asam, CUKA APEL TIDAK MENINGKATKAN KEASAMAN TUBUH. Dengan catatan, PRODUK HARUS DIBUAT SECARA ORGANIK DAN DIAMBIL DARI APEL YANG DITANAM SECARA ORGANIK PULA (tidak menggunakan pupuk dan pembasmi hama kimiawi). Produk cuka apel organik sudah dibuktikan aman dan efektif, termasuk digunakan untuk anak-anak.

MANFAAT

Cuka apel tidak membuat perut kita asam, karena bukan makanan pembentuk asam. Cuka apel mengandung zat-zat pembentuk basa, sehingga baik untuk membantu menjaga keseimbangan asam-basa tubuh.

            Keseimbangan yang dibutuhkan tubuh kita adalah 80 persen basa dan 20 persen asam. Asam dalam keseimbangan asam-basa tidak ada kaitannya dengan rasa asam pada makanan. Asam pada keseimbangan asam-basa adalah nilai keasaman kimiawi suatu zat/larutan, dinyatakan sebagai pH. Sedangkan rasa asam pada makanan adalah jumlah isi/volume suatu zat dalam makanan yang membawa rasa asam. Ukuran yang digunakan adalah persentase isi atau persentase volume.

            Makanan yang rasanya asam tidak selalu memiliki pH asam. Selain cuka apel, buah-buahan seperti jeruk, nanas, mangga, bahkan jeruk nipis dan jeruk lemon termasuk makanan pembentuk basa. Sebaliknya, makanan ber-pH asam tidak selalu rasanya asam. Daging yang dapat meningkatkan keasaman darah, rasanya sama sekali tidak asam. Faktor yang menentukan makanan termasuk pembentuk asam atau basa bukan rasa atau baunya, tetapi jenis kandungan mineralnya, kadar proteinnya, dan kadar airnya.

            Keasaman dalam darah yang terlalu tinggi dapat menimbulkan kondisi yang disebut asidosis. Asidosis menyebabkan gangguan metabolisme, diikuti terjadinya pengentalan atau penggumpalan darah, salah gizi (malnutrisi), dan munculnya penyakit-penyakit degeneratif termasuk obesitas (kegemukan).

            Selain untuk menambah cita rasa masakan dan mengempukkan daging, cuka apel sudah lama digunakan orang Barat untuk membuat berbagai ramuan tradisional. Antara lain untuk menjaga kelembapan kulit dan rambut, mengobati jerawat dan luka akibat sengatan matahari. Kombinasi cuka apel, kelp/kombu (jenis rumput laut berdaun lebar dan panjang), lesitin, dan vitamin B6 sudah digunakan orang selama puluhan tahun untuk menurunkan berat badan. Sayang belum ada data ilmiah mengenai hal ini.

            Orang Romawi dahulu gemar meramu cuka apel dengan tanaman herba atau minyak esensial untuk perawatan kulit. Cuka apel berkhasiat bagi kulit karena mengandung unsur-unsur berkhasiat tonik yang dapat melancarkan sirkulasi darah dalam pembuluh darah halus pada jaringan kulit; antiseptik untuk mencegah penyebaran bakteri, virus, atau jamur yang dapat memicu infeksi; dan mengandung zat-zat nutrisi lain yang membantu membuang kelebihan lemak pada permukaan kulit dan mencegah kulit kering.

EFEK SAMPING

Tidak menimbulkan efek samping selama cuka apel tersebut organik dan digunakan sesuai aturan.

DOSIS

Dosis umum: ½ -1 sdm cuka apel dicampur dengan segelas air. Mium 2-3 kali sehari beberapa menit sebelum makan. Dosis ini juga dianjurkan bagi penderita artritis. Untuk luka akibat sengatan matahari, dinginkan cuka apel dan kompreskan langsung pada kulit sakit.
           
Cuka apel sebaiknya dikonsumsi beberapa saat sebelum makan. Bila belum biasa dengan rasanya, boleh ditambah 1 sdt madu atau jus buah sebagai pengganti air. Untuk anak-anak, cukup 1 sdt saja. Sebagian ahli menganjurkan minum ekstra air 2-3 gelas setelah minum cuka apel untuk lebih mempercepat pengeluaran racun dan lemak. Cuka apel juga boleh dicampurkan dalam masakan atau salad. (N)



Teks: Andang Gunawan
Dikutip dari “Info Ringkas” Majalah NIRMALA 11/V/November 2003 halaman 48